Obat Galau

"GALAU" satu kata yang sangat bersahabat dengan kaula muda. Ya dikit dikit galau, dikit dikit bilang galau, dikit dikit update diberbagai medsos "gue galau" atau "lagi galau" atau lainnya yang sejenis.

Tapi mungkin masih banyak yang belum mengerti pengertian dari galau itu apa. Galau berarti keributan atau keramaian yang bersama-sama. Kalau menurut saya secara sederhana galau itu kecewa, ya kecawa karena kenyataan tak sesuai dengan harapan. Ya itulah namanya hidup, tak selamanya sesuai dengan keinginan.

Kalau kita nonton FTV atau Film atau bisa juga membaca novel kita terkadang iri dengan itu, ngeliat mereka bahagia, ngeliat mereka kaya, ngeliat mereka serba ada dan sebagainya kita iri, padahal mereka gitu cuma dua jam doank, kenyataannya tidak seperti itu. Menurut saya FTV dan Film banyak yang terlalu memudahkan hidup.

Oke, kembali lagi ke galau, setalah ngalor ngidul. Inti dari kegalauan adalah ketidaksesuaian kenyataan dengan harapan atau yang disebut masalah. Ya kalau kita banyak masalah kita akan banyak pikiran, malas dan the genks. Sebenarnya galau itu kita buat sendiri loh. Loh kok bisa? Iya lah dibuat sendiri. Kalau kita deket ma Allah dijamin dah gak akan galau.

Saya kasih obat galau, simak ya:
1. Yang paling utama kita harus deket terus sama Allah. Allah itu pengin selalu ada sama kita, kitanya aja yang gak pernah ada buat Allah. Allah selalu pengin dekat ma kita, lah kitanya??? Sering banget ngejauh. Di panggil lima kali sehari tapi kita cuek, kita juga kalau dicuekin orang yang kita panggil kita kesel, tapi Allah gak akan pernah kesal ma kita, Dia selalu menunggu kita untuk curhat ke Dia, datang ke Dia.
2. Kedua beti alias beda tipis dari yang pertama, yaitu usahakan kita punya wudlu terus, kalau kita sedang galau dan marah maka berwudlu insyaallah padam dan alhasil hati akan tenang.
3. Ketiga kita harus selalu bersyukur dengan kenyataan yang kita terima, "bersyukurlah kalian maka akan ditambahkan nikmatnya". Untuk urusan dunia kita harus melihat ke orang-orang yang perekonomiannya dibawah kita, yang kurang beruntung dibanding kita. Kalau untuk urusan akhirat, kita harus lihat ke orang-orang yang lebih saleh-salehah ketimbang kita.


Maaf kalau tidak nyambung, ya ini hanya isi pikiran saya saja.
Kalau ada manfaatnya alhamdulillah, kalau tak ada berdoa saja supaya kita gak galau lagi.

Komentar

Postingan Populer